Anak Dibawah Umur ‘Digituin’, Padahal Cuma Minta Diantar ke Warnet

anak dibawah umur

TOPMETRO.NEWS – Seorang anak dibawah umur, sebut saja namanya Bunga, warga Bengkalis Riau, akhirnya membuat pengaduan ke polisi gara-gara saat dia minta diantar ke warnet, malah diajak ke pasar dan ”digituin”. Diketahui pelaku berinisial ZK alias Zul (25). Beruntung, dengan sigap, aparat kepolisian akhirnya meringkus zul untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Derita Anak Dibawah Umur Hingga Lapor Polisi

Sebagaimana dikutip dari go riau, peristiwa pencabulan anak dibawah umur itu terjadi di sebuah pasar di Jalan Sudirman, Kelurahan Damun, Bengkalis.

”Penangkapan dilakukan karena ada laporan korban, Senin (13/1/2020),” ujar AKP Buha Purba, Kasubag Humas Polres Bengkalis, Kamis (16/1/2020).

baca artikel Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

”Kejadiannya sudah lama, sekitar bulan Mei tahun 2019 tapi baru dilaporkan Senin kemarin,” jelasnya.

Ajak korban ke Rumah Teman Pelaku

Berdasarkan laporan korban, saat itu Bunga minta diantar ke warnet, setelah berunding, akhirnya Zul bersedia mengantar. Namun di tengah perjalanan, Zul mengajak korban ke rumah temannya. Namun saat perjalanan, tiba-tiba Zul mengajak korban ke pasar dengan alasan mau bertemu teman.

Meronta-ronta, Melarikan Diri

Sesampainya di pasar, ternyata teman pelaku tidak ada dan pelaku langsung menarik korban ke suatu tempat. Nah, di situlah Zul mencabuli korban.

Saat itu, Bunga berusaha melawan. Korban meronta-ronta hingga akhirnya bisa berhasil melarikan diri.

”Namun pelaku akhirnya bisa membujuk Bunga untuk mau diantar pulang. Tapi Bunga tidak terima dengan perlakukan Zul, hingga akhir membuat laporan ke polisi. Dari laporan itu, tim opsnal melakukan penyelidikan dan Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, tim opsnal berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang berada di wilayah Parit Bangkong,” papar Purba.

baca juga | SEPULANG NGAJI, BOCAH CILIK INI NANGIS, TERNYATA ‘DIGITUIN’ GURUNYA

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, baru Pulang mengaji seorang anak Laki-laki diketahui menangis. Selidik punya selidik, ternyata dirinya baru saja ‘digituin’ seorang pria. Tak pelak lagi, kasus asusila yang menimpa bocah usia 11 tahun itu dilaporkan ke polisi.

Benar saja, entah apa yang merasuki jiwa lelaki di Pekanbaru ini — sebut saja namanya Kumbang — sehingga nekat mencabuli murid lelakinya yang masih berusia 11 tahun di dalam salah satu masjid di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

Perbuatan keji pria itu diketahui setelah anak lelaki Tono (bukan nama sebenarnya) memberi tahu orang tuanya bahwa dia telah ”digituin” seseorang. Pelakunya, kata Tono, tak lain adalah guru ngajinya sendiri. Ironisnya, perbuatan bejat itu dilakoni pelaku di dalam mesjid.

sumber | go riau

Related posts

Leave a Comment